Kelancaran dan proses produksi sangat ditentukan tersedianya tenaga kerja yang handal, bermotivasi tinggi, terampil, konsisten, serta paham dan bersedia mengimplementasikan segala peraturan. kaidah, maupun kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Mengelola tenaga kerja penunjang proses produksi secara sistematis dan komprehensif melahji tahapan – tahapan berkesinambungan : proses rekruitment yang selektif dan sesuai dengan kaidah yang standart, briefing dan pembekalan bagi calon tenaga kerja sebelum dipekerjakan dan pelatihan – pelatihan yang rutin dengan materi yang beragam untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta memberikan motivasi yang menjaga stabilnya produktivitas tenaga kerja.